Rabu, 25 September 2013

10 Seniman Seni Kertas yang Inspiratif

Saat kampanye go green menyinggung tentang penghematan kertas, beberapa orang mempergunakan kertas ini malah menjadi barang yang bukan dicap sebagai sampah yang akan menumpuk.

Adalah seniman-seniman seni diorama kertas yang membuat kertas-kertas tersebut berakhir di meja tamu, ruang belajar bahkan di meja kerja anda, bukan tempat sampah. Berikut 10 seniman seni diorama kertas.


1. Sarah Bridgland
 
Tampaknya Sarah Bridgland percaya pada pepatah lama "rongsokan seseorang adalah harta untuk sebagian orang". Di usia 29 tahun, Sarah yang berasal dari Inggris ini telah memperoleh 3 penghargaan atas karya seninya dan puluhan pameran seni yang dia ikuti sejak tahun 2008.


 
2. Helen Musselwhite
 

 
Terinspirasi oleh alam, seniman yang berbasis di Inggris ini menciptakan desain potongan kertas yang cantik ditempatkan di kotak kayu, cangkir teh, dan tempat kue.

Potongan halus Musselwhite digabungkan dengan lembaran kertas putih bersih bersama dengan warna mencolok, yang ia buat menjadi makhluk hutan, cottage, dan pohon. Karya ini ia ciptakan sebagai penghormatan kepada seni rakyat etnis di abad pertengahan.

Banyak dari karyanya memberikan suasana musim semi, dan lagi sosok burung, burung hantu, kelinci dan rusa yang sering menjadi bagian dari karyanya.  Lihat lengkap di websitenya (www.helenmusselwhite.com)




3. Elly MacKay
 

Berasal dari Ontario Kanada, seniman yang juga illustrator dan guru, Ella MacKay menciptakan adegan aneh karya seni dari kertas Yupo. Warna yang dihasilkan dari karyanya lembut, hampir seperti sedang melihat sebuah film dengan sinematografi yang sangat menakjubkan.

Empat penghargaan dan belasan pameran seni yang ia ikuti membuat dirinnya dikenal sebagai seniman diorama. Mackay menampilkan hasil karyanya dalam halaman Etsy dan juga situs resminya di www.ellymckay.com.




4. Yuken Teruya
 

Seniman Yuken Teruya terkenal karena menggunakan berbagai media kertas bekas, seperti toilet, tas belanja, dan kotak pizza. Misalnya, seniman yang berikarier di New York ini menggunakan tas McDonald dalam rangka menciptakan pohon ke dalam seri karyanya berjudul Notice-Forest.

Hal ini membuktikan bahwa bahan apa pun dapat berubah menjadi kreasi yang menarik. Teruya menjadi seniman yang digandeng oleh 3 galeri, dua diantaranya bertempat di Amerika Serikat dan satu di Berlin. Untuk melihat karya-karyanya, Anda dapat mengkases situs resminya di www.yuketeruyastudio.com



 
5. People Too
 

 
Alexei Lyapunov dan Lena Ehrlich adalah dua seniman yang berperan besar dalam People Too. Karya mereka banyak menampilkan adegan keseharian seperti di pesawat terbang, kantor, pabrik, dan banyak lagi.




6. Miranda Brandon
 
Karya-karya Miranda terbilang unik karena menampilkan tema-tema khayalan. Dalam dunia imajinasinya, ia menceritakan wombat yang menunggangi walabi dengan setting gurun, singa merayakan ulang tahun sementara burung unta memata-matai tupai yang sedang berpelukan. Atau misalnya kelinci yang sedang melakukan operasi.
 
Miranda Brando juga memiliki bakat di bidang fotografi. Seniman kelahiran Okhlahome tahun 1981 ini pernah terlibat dalam 4 pameran seni di Amerika Serikat. Karya-karya Miranda lainnya dapat diliat di blog resminya di artbymcbrandon.blogspot.com.




7. Woods Road Avenue
 
 
Karyanya dengan setting di bawah laut, lengkap dengan kuda laut, karang, dan kapal selam, bisa dilihat dalam secangkir kopi Starbucks Venti. Senimannya, hanya dikenal sebagai Shannon atau dengan nama Woods Road Avenue yang juga menciptakan adegan batu bata sebagai bagian dari seri-nya, The World Inside My Cup.




8. Lym Moreno
 
Berbasis di Vienna, seniman dan ilustrator asal Venezuela ini sangat  imajinatif menciptakan potongan kertas dalam kardus dicat, kotak kayu, dan bahkan botol kaca.

Seperti halnya Miranda Brandon, demikian juga Moreno banyak dipengaruhi oleh fabel. Sebagian karya seni Moreno merupakan karakter imajiner di dalam situasi yang mengerikan, seperti tenggelam di laut atau yang ditelan oleh api. Untungnya, penggunaan warna-warna cerah menciptakan keluguan, sebuah kenangan masa kecil yang didalam konsep yang di luar kewajaran dunia anak. Karya-karyanya dapat dilihat pada status resminya di www.conmostaza.com.



9. Molly Bosley
Dalam seri-nya yang berjudul “Remember Sebastian”, seniman asal New England ini menghidupkan alam bawah sadarnya dalam bentuk diorama. Bosley memanipulasi lembaran kertas putih kosong ke dalam bentuk yang rumit dan siluet untuk melambangkan ketakutan dan kekhawatiran yang mengisi mimpi-mimpinya. Koleksi ini juga dipadukan dalam diorama dari potongan kertas dan bayangan dari boneka, terinspirasi saat ia eksperimen dengan pencahayaan, adegan kuno, dengan kertas yang ditempatkan di  belakang.

Molly Bosley telah mengikuti belasan pameran seni. Karya-karya Bosley kebanyakan bernuansa vintage, dan beberapa mengingatkan kita pada sebuah scrapbook. Untuk 6 seri karya lainnya dapat dilihat di situs resminya www.mollybosley.com




10. Jayme McGowan
 

Jayme McGowan tidak hanya jadi pelopor seri ilustrasi buku anak dari potongan kertas, tetapi juga seorang seniman asal Sacramento yang mencoba menciptakan diorama sederhana yang terbungkus dalam kotak kayu, dan bahkan jam.

Karya seni dioramanya dijual di kanal Etsy. Untuk melihat bagaiaman ia membuat karyanya, anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pada situs resminya www.roadsideprojects.com

Sumber : http://www.apakabardunia.com/2013/08/10-seniman-seni-kertas-yang-inspiratif.html

Paus Putih Sang Pelukis

Seekor paus berjenis beluga atau dikenal sebagai paus putih yang berada di Akuarium Hakkeijima Sea Paradise di Yokohama, Jepang, memiliki kemampuan yang menakjubkan. Yaitu, melukis.

Melansir Telegraph, 20 September 2013, paus putih ini memiliki kemampuan melukis dengan menggunakan kuas khusus yang sudah disesuaikan dengan bentuk tubuh mereka. Bagaimana caranya?
 
Seorang juru bicara di Akuarium Hakkeijima Sea Paradise menjelaskan, sang paus akan menuruti perintah instrukturnya untuk menggambar. Seorang pelatih akan berdiri di tepi kolam dan memberikan kuas dan cat kepada paus, kemudian paus putih itu mulai menggambar.

"Ini adalah bagian untuk menyambut 'Geijutsu no aki' (musim gugur dan musim terbaik untuk seni)," kata juru bicara akuarium.

Dia menambahkan, paus putih ini juga memiliki kemampuan menggambar sesuai keinginan pengunjung. Tentu itu dilakukan dengan panduan sang pelatih.
 
"Kita tinggal melihat hasil lukisan dari paus tersebut," ujar juru bicara.

Akuarium Hakkeijima Sea Paradise memiliki tiga paus putih yang memiliki kemampuan melukis, satu jantan dan dua betina. Tiga paus itu menunjukkan keterampilan melukisnya sehari sekali pada hari biasa dan dua kali saat akhir pekan.

Saat ini, International Union for Conservation of Nature mengumumkan bahwa paus putih masuk ke daftar salah satu spesies yang terancam punah.

Kamis, 12 September 2013

Sejarah & Karakteristik Aliran Seni Lukis Pointilisme


Apa itu Pointilisme?
Dalam seni lukis, pointilisme (pointillism) adalah aliran yang menggunakan titik-titik kecil atau sapuan kuas untuk menciptakan sebuah gambar.
Titik-titik cat yang diterapkan pada kanvas dibuat sedemikian rupa sehingga warna berbaur secara visual untuk menciptakan kesan halus.
Salah satu lukisan pointilisme terkenal dibuat oleh Georges Seurat yang diberi judul “A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte – 1884.”
Lukisan ini menggambarkan taman yang dipenuhi oleh orang-orang yang sedang bersantai di bawah naungan pepohonan.
Gaya unik lukisan Seurat memberikan kesan hidup dan cerah.
Sejarah Pointilisme dan Divisionisme
Pada tahun 1880-an, Seurat adalah salah satu pelopor pointilisme.
Paul Signac adalah seorang pelopor lainnya. Seniman terkemuka lain yang menggunakan teknik serupa termasuk Vincent van Gogh, Henri-Edmond Cross, John Roy, dan Henri Delavallee.
Pointilisme pertama kali disebut ‘divisionisme’. ‘Pointilisme’ merupakan nama yang diberikan kemudian yang dimaksudkan untuk mengejek gaya tersebut.
Saat ini, pointilisme merupakan aliran yang diterima luas dan tidak lagi memiliki konotasi negatif.
Sebagian orang masih menggunakan istilah ‘divisionisme’ untuk merujuk lukisan yang mirip dengan pointilisme.
Namun label ini lebih akurat digunakan untuk menekankan teori warna teknis yang digunakan.
Sementara pointilisme menggunakan titik-titik kecil untuk menciptakan bentuk dan struktur, divisionisme menciptakan kesan warna yang unik dengan menyandingkan titik-titik warna yang berbeda sesuai dengan prinsip-prinsip warna.
Karakteristik Pointilisme
Dalam sebuah lukisan pointilisme, Anda mungkin melihat pemandangan warna-warni yang merupakan paduan berbagai macam warna-warna cerah.
Saat melihat dekat, Anda akan melihat bahwa warna cerah ini tersusun dari banyak titik-titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru.
Dengan mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi bahwa mereka menggunakan banyak warna.
Kumpulan titik-titik warna primer ini akan menghasilkan warna lebih cerah dibandingkan saat pelukis mencampur warna pada palet untuk kemudian digunakan melukis. Kanvas putih di antara titik-titik dapat meningkatkan efek ini.
Stippling – Pointilisme Hitam Putih
Pointilisme dapat pula digunakan untuk menciptakan lukisan hitam putih.
Dengan menggunakan titik-titik hitam dan putih, gambar dinamis bisa dihasilkan. Teknik pointilisme hitam putih ini disebut sebagai stippling.
Pointilisme Saat Ini
Gambar di majalah dan surat kabar dicetak dengan metode yang mirip pointilisme.
Titik-titik kecil dari hanya tiga atau empat warna menciptakan ilusi sebuah gambar memiliki berbagai warna lain.
Selain itu, layar elektronik seperti TV menggunakan teknik yang sama. Layar menampilkan titik atau piksel merah, biru, dan hijau pada intensitas yang berbeda.
Mata dan otak lantas menafsirkan kumpulan titik ini sebagai gambar dengan berbagai warna.
Setiap gambar di Photoshop, koran, majalah, atau mosaik ubin merupakan berbagai penerapan pointilisme (pointillism) modern.[]
Contoh Lukisan Pointilis




Menggambar Sasuke Akatsuki

how to draw sasuke akatsuki
how to draw sasuke akatsuki step 1


STEP 1. Draw out the body framing until you have a fully formed stick figure or mannequin.
















STEP 2.

 Start drawing Sasuke's hair and draw the spikes in the back of his hair too
















how to draw sasuke akatsuki step 3

STEP 3.

 Next thing you want to do is draw out the eyes, and eyes the nose.



















STEP 4. The face is all done I think, now you will work on getting the body drawn starting with drawing out the stiff standing collar.




















STEP 5.

 Draw the right arm or sleeve and notice how the bottom of the sleeve loops to form a loose fit.


















STEP 6.

 Continue to draw out the cloak by drawing out the left arm and sleeve. See how the folds overlap to form a layered pattern.
















STEP 7.

 Draw out the back part of the cloak, and then begin drawing in the clouds. When that is done draw the hands and sword.

















STEP 8.

 You will finish drawing out the cloak like so, and then be sure to add some trim on the edges.


















STEP 9.

 Sketch out the legs and his pants and then draw out the feet and shoes. Erase the mistakes that you made to finish the drawing off.


















STEP 10.

 Finished, as you can see you have yourself a nice drawing based on one of the more popular figures in the anime series.



















http://www.dragoart.com/tuts/9159/1/1/how-to-draw-sasuke-akatsuki.htm